Deliserang: Seorang oknum anggota TNI berinisial TDA berpangkat Serma diduga membunuh istrinya di rumah mereka di Jalan Pasar Besar, Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumut, Rabu, 23 Juli 2025. Korban berinisial AGY ditemukan bersimbah darah usai cekcok dengan pelaku.
"Pelaku membunuh kakak ipar saya ini menggunakan sangkur dan korban mengalami luka sayat di bagian tangan, luka bacok di kepala dua, hulu hati satu tusukan, perut dua tusukan, dan pinggang dua tusukan. Ini infonya pelaku sudah ditangkap di Bandara KNIA Medan," ungkap seorang kerabat korban di RSUD Djoelham Binjai, Rabu, 23 Juli 2025.
Korban diketahui baru mengantar salah satu anaknya ke sekolah sebelum kembali ke rumah. Peristiwa pembunuhan terjadi sesaat setelah ia masuk ke rumah yang sudah lama tidak ditempatinya. Korban dan terduga pelaku memiliki empat orang anak. Korban disebut mengantar anaknya ke sekolah, tadi pagi. Setelah mengantar dan tiba di rumah, mendadak terdengar suara jeritan minta tolong oleh warga.
Saat warga mendatangi lokasi, korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di pintu samping rumah. Keterangan dari kerabat korban, pelaku menggunakan sangkur saat menghabisi nyawa korban. Dari pengamatan kerabat dan saksi, terdapat luka bacok dan tusuk di kepala, hulu hati, perut, pinggang dan tangan korban. Serma TDA disebut kabur menggunakan mobil sesaat setelah membunuh istrinya.
Baca:
Pemerkosa dan Pembunuh Bocah Perempuan di Mes Buruh Lampung Ditangkap
Kusmiati, warga sekitar lokasi mengatakan, peristiwa tragis tersebut terjadi sekira pukul 07.40 WIB pagi tadi. Saat itu dirinya mendengar suara teriakan dari rumah pelaku. Mendengar teriakan tersebut, dirinya bersama warga lainnya kemudian mendatangi rumah pelaku dan melihat korban sudah dalam keadaan bersimbah darah terduduk dikursi plastik yang ada di teras rumah.
Melihat korban sudah dalam keadaan bersimbah darah, warga pun langsung membawa korban kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. diduga karena kehabisan banyak darah, korban akhirnya meregan nyawanya dalam perjalanan menuju rumah sakit. Usai melakukan penikaman terhadap istrinya, terduga pelaku kemudian kabur meninggalkan rumah.
"Pelaku suaminya, anggota TNI. Biasa panggilannya Dian gitu, "ujar Kusmiati.
Setelah kejadian, korban dibawa ke RSUD dr Djoelham Binjai dengan penjagaan ketat Kodim 0203/Langkat. Sejumlah personel dari Detasemen Polisi Militer Kodam I Bukit Barisan bersama tim inafis Polrestabes Medan berada dilokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan juga memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi.